Selasa, 14 November 2017

9 Tips Membuat Hidangan Sehat yang Praktis dan Sederhana Bagi Si Kecil

9 Tips Membuat Hidangan Sehat yang Praktis dan 
Sederhana Bagi Si Kecil


Bagi para ibu yang bekerja, keterbatasan waktu seringkali membuat Anda kalang kabut menyiapkan makanan sehat untuk si Kecil. Belum lagi banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, harus memenuhi unsur gizi seimbang agar anak dapat tumbuh dan berkembang optimal. Kedua, rasa harus enak dan penyajian menarik agar anak mau menyantapnya dengan lahap. Berikut tips membuat makanan sehat yang praktis dan sederhana bagi para bunda yang sibuk bekerja
 
Bahan Berkualitas. Makanan sehat diawali dari pemilihan bahan berkualitas. Kecermatan Ibu memilih bahan pangan sangat menentukan mutu menu si buah hati. Pilih bahan yang segar, baik itu sayuran, buah, daging, telur dan bahan lainnya. Bekali diri dengan cukup pengetahuan memilih bahan yang baik dan benar. Jangan lupa selalu mencermati label kemasan, terutama kandungan gizi, komposisi bahan serta tanggal kedaluwarsa. Ini penting agar para bunda tidak salah membeli bahan pangan yang tidak sehat untuk anak.
  1. Buat Perencanaan Menu. Saat ini banyak dijual buku masak makanan sehat khusus untuk anak. Anda bisa memilih menu dari buku atau majalah sebagai pedoman resep. Pilih dan tentukan resep yang akan dibuat untuk menu harian. Idealnya perencanaan menu dibuat untuk 10 hari. Tujuannya agar menu tidak cepat terulang dan anak menjadi bosan. Membuat perencanaan menu juga memudahkan Ibu di dalam belanja bahan karena tidak perlu memikirkan lagi jenis makanan yang akan dibuat.
  2. Siapkan Daftar Belanja. Agar tidak membuang banyak waktu dalam menentukan bahan yang akan dibeli, buatlah daftar belanja sesuai kebutuhan resep yang akan dibuat. Dengan daftar belanja, Ibu tidak bingung dan keliru membeli bahan. Selain itu Ibu juga tidak mudah tergoda untuk membeli barang diluar dari daftar.
  3. Siapkan Stok Bahan. Berbelanja sebaiknya dalam jumlah banyak, terutama untuk bahan-bahan yang dapat disimpan lama. Misalnya menyiapkan stok bahan untuk kebutuhan dua minggu atau satu bulan sekaligus. Seperti beras, gula, telur, daging, susu, sereal, mie kering, tepung dan kacang-kacangan. Berbelanja dalam jumlah banyak akan menghemat waktu dan biaya.
  4. Cermat Memilih Tempat Berbelanja. Untuk bahan yang tidak tahan lama, seperti sayuran, buah, tahu, tempe, ikan atau daging, Ibu bisa menghemat waktu dengan berbelanja di supermarket dekat kantor sewaktu pulang kerja. Atau bisa meminta pembantu di rumah untuk berbelanja.
  5. Maksimalkan Fungsi Kulkas. Dengan memaksimalkan fungsi kulkas, Ibu tidak perlu repot setiap hari belanja. Jika disimpan dengan benar, bahan seperti daging, ayam, ikan, bakso dan udang bisa bertahan 2-4 bulan di dalam freezer. Buah dan sayuran bisa bertahan 3-1 minggu di dalam chiller sedangkan makanan siap saji seperti semur, rendang, spaghetti rebus dan ayam goreng bisa bertahan hingga 3 hari di dalam lemari pendingin.
  6. Buat Bumbu Dasar. Bumbu untuk masak sebenarnya sama untuk setiap masakan. Membuat bumbu dasar bisa menjadi solusi praktis dalam memasak, seperti bumbu dasar merah. Dengan bumbu dasar ini Ibu bisa membuat beragam masakan. Seperti sambal urap, balado telur, sayur asam pedas, sambal goreng tempe, tumis kangkung pedas, ayam bakar merah, dan rica-rica daging. Sedangkan bumbu dasar putih dapat digunakan pada masakan ase lidah, gudeg, terik daging, sayur bobor, tempe bacem dan opor ayam. Bumbu dasar kuning dapat dikembangkan menjadi bumbu kari, acar kuning, pesmol ikan, nasi kuning, terik daging, aneka pepes dan ayam goreng. Bumbu dasar bisa bertahan hingga 7 hari di dalam kulkas sehingga Anda tidak perlu repot membuat bumbu setiap harinya.
  7. Siapkan Bahan Setengah Jadi. Jika ada waktu senggang, seperti pada hari libur, buatlah persiapan bahan setengah jadi. Seperti membuat kaldu dasar, memotong dan membersihkan sayuran atau mengupas bumbu-bumbu seperti bawang. Dengan bahan yang telah disiapkan, waktu memasak Anda akan jauh lebih singkat.
  8. Resep Praktis untuk Satu Keluarga. Keterbatasan waktu juga bisa disiasati dengan memilih resep masakan yang praktis, mudah diolah dan menggunakan bahan mudah didapat. Pilih resep yang bisa dikonsumsi seluruh anggota keluarga sehingga Anda tidak perlu mengolah masakan khusus untuk anak-anak. Tinggal disiasati dalam pemilihan bahan atau penggunaan bumbunya. Contohnya seperti saat Ibu membuat sambal goreng udang. Ibu bisa menyisihkan sambal goreng yang sudah dimasak namun belum ditambahkan cabe untuk anak-anak. Atau masakan sup ayam sayuran, Ibu bisa memotong sayuran kecil-kecil, daging ayam dipilih tanpa tulang serta tidak menambahkan lada agar anak bisa ikut memakannya.

    Demikian sembilan tips membuat makanan sehat untuk si Kecil. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar